Itinerary
Paket Transport
Itinerary
01 Day : Medan City TourÂ
ISTANA MAIMOONÂ
Istana Maimoon merupakan salah satu ikon kota Medan, didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1888, Istana Maimoon memiliki luas 2.772m2 dan 30 ruangan dengan desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol,India Italia.
Satu lagi peninggalan Sultan Deli, yaitu Masjid Raya Al Mashun, menurut sebuah sumber masjid ini mulai dibangun tanggal 1 Rajab 1324H atau 21 Agustus 1906 dan selesai 10 Sept 1909 oleh Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, beberapa bahan dekorasi dibuat dari Italia dan jerman serta konon dulunya menjadi satu bagian dengan komplek istana. Masjid yang dirancang oleh Dingemans dari Amsterdam (dengan bentuk yang simetris jika dilihat dari keempat sisinya) memiliki gaya yang diambil dari budaya Timur tengah, India, dan Spanyol. Masjid dibangun dengan bentuk segi 8 (oktagonal) dan memiliki 4 sayap disetiap bagian selatan timur utara dan barat yang berbentuk seperti bangunan utama namun berukuran lebih kecil, luas keseluruhan bangunan adalah 5.000 meter.
MESJID RAYA MEDANÂ
Masjid Raya Al Mashun atau Masjid Raya Medan atau kadang juga disebut Masjid Raya Deli, merupakan salah satu dari dua masjid yang pernah menjadi Masjid resmi kesultanan Deli pada masa jayanya. Masjid Raya Al Mashun juga merupakan masjid tertua ke tiga di kota Medan.
CITY HALL, BANK INDONESIA DAN KANTOR POS :
Medan City Hall (Gedung Balai Kota) dibangun selama era Hindia Belanda pada tahun 1908 oleh Hulswit & Fermont, dan diperbarui pada tahun 1923 oleh EduardCuypers (keponakan Pierre Cuypers), arsitek terkenal lainnya bangunan kolonial di Hindia.
City Hall lokasinya bersebelahan dengan De Javasche Bank (sekarang Bank Indonesia) dan huga berdekatan dengan Merdeka Walk, Kantor Pos besar merupakan kilometer NOL kota Medan.
RUMAH TJONG A FIE :
Bangunan kediaman Tjong A Fie berada di Jalan Ahmad Yani Kesawan, Medan, yang didirikan pada tahun 1900, saat ini dijadikan sebagai Tjong A Fie Memorial Institute dan dikenal juga dengan nama Tjong A Fie Mansion. Rumah ini dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 untuk memperingati ulang tahun Tjong A Fie yang ke-150.
Rumah ini merupakan bangunan yang didesain dengan gaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco dan menjadi objek wisata bersejarah di Medan. Di rumah ini, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, likisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa. Â
RAHMAT GALLERY MUSEUM
Satu-satunya museum dan galeri satwa liar di Asia dengan koleksi lebih dari 600 spesies dari seluruh dunia.
SHOPPING :
 Pajak ikan lama, Pasar Petisah, Medan Mall,Plaza Medan Fair (Carrefour), Sun Flaza, dll.
Istana Maimoon merupakan salah satu ikon kota Medan, didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1888, Istana Maimoon memiliki luas 2.772m2 dan 30 ruangan dengan desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol,India Italia.
Satu lagi peninggalan Sultan Deli, yaitu Masjid Raya Al Mashun, menurut sebuah sumber masjid ini mulai dibangun tanggal 1 Rajab 1324H atau 21 Agustus 1906 dan selesai 10 Sept 1909 oleh Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, beberapa bahan dekorasi dibuat dari Italia dan jerman serta konon dulunya menjadi satu bagian dengan komplek istana. Masjid yang dirancang oleh Dingemans dari Amsterdam (dengan bentuk yang simetris jika dilihat dari keempat sisinya) memiliki gaya yang diambil dari budaya Timur tengah, India, dan Spanyol. Masjid dibangun dengan bentuk segi 8 (oktagonal) dan memiliki 4 sayap disetiap bagian selatan timur utara dan barat yang berbentuk seperti bangunan utama namun berukuran lebih kecil, luas keseluruhan bangunan adalah 5.000 meter.
MESJID RAYA MEDANÂ
Masjid Raya Al Mashun atau Masjid Raya Medan atau kadang juga disebut Masjid Raya Deli, merupakan salah satu dari dua masjid yang pernah menjadi Masjid resmi kesultanan Deli pada masa jayanya. Masjid Raya Al Mashun juga merupakan masjid tertua ke tiga di kota Medan.
CITY HALL, BANK INDONESIA DAN KANTOR POS :
Medan City Hall (Gedung Balai Kota) dibangun selama era Hindia Belanda pada tahun 1908 oleh Hulswit & Fermont, dan diperbarui pada tahun 1923 oleh EduardCuypers (keponakan Pierre Cuypers), arsitek terkenal lainnya bangunan kolonial di Hindia.
City Hall lokasinya bersebelahan dengan De Javasche Bank (sekarang Bank Indonesia) dan huga berdekatan dengan Merdeka Walk, Kantor Pos besar merupakan kilometer NOL kota Medan.
RUMAH TJONG A FIE :
Bangunan kediaman Tjong A Fie berada di Jalan Ahmad Yani Kesawan, Medan, yang didirikan pada tahun 1900, saat ini dijadikan sebagai Tjong A Fie Memorial Institute dan dikenal juga dengan nama Tjong A Fie Mansion. Rumah ini dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 untuk memperingati ulang tahun Tjong A Fie yang ke-150.
Rumah ini merupakan bangunan yang didesain dengan gaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco dan menjadi objek wisata bersejarah di Medan. Di rumah ini, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, likisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa. Â
RAHMAT GALLERY MUSEUM
Satu-satunya museum dan galeri satwa liar di Asia dengan koleksi lebih dari 600 spesies dari seluruh dunia.
SHOPPING :
 Pajak ikan lama, Pasar Petisah, Medan Mall,Plaza Medan Fair (Carrefour), Sun Flaza, dll.
Paket Transport
Harga termasuk :
- BBM / Fuel oil
- Driver cum tour guide (use bahasa)
- Tour guide Profesional untuk bus pariwisata
- Biaya makan dan penginapan tour guide / driver
Harga tidak termasuk :
- Entrance fee dan parking
- Tips untuk tour guide / driver